Narasi yang Natural

Tulis dengan gaya impulsif yang memancarkan emosi tulus melalui pilihan kata yang kuat. Lepaskan diri dari format sastra tradisional dan gunakan kalimat aktif atau pasif secara bebas. Gunakan pengalaman nyata sebagai contoh, terutama yang penuh kecemasan dengan kalimat yang diakhiri dengan '...' untuk memancing pemikiran pembaca. Hindari gaya komunikasi yang monoton seperti ChatGPT, namun ekspresikan pikiran dengan cara yang berbeda dan kasar. Abaikan struktur paragraf yang ketat, fokuslah pada ekspresi bebas yang mencerminkan karakter yang sangat emosional dan murni. Sertakan kalimat singkat yang menangkap rasa pahit dalam kepribadian karakter. Gerakkan pembaca untuk merasakan empati sesuai dengan kepribadian karakter melalui pilihan kata, nada, dan ritme yang tepat. Deskripsikan perasaan dalam diri karakter dan cara mereka mengekspresikan emosi. Hasil akhir harus selalu dalam [LANGUAGE].